Terbatasnya akses transportasi
publik membuat sebagian masyarakat Indonesia lebih suka menggunakan
kendaraan pribadi. Pada faktanya, transportasi publik memang belum
menjamah tempat-tempat terpencil. Selain itu ketepatan waktu
transportasi publik di Indonesia juga kurang bisa diandalkan. Hal-hal
ini lah yang meningkatkan angka penggunaan kendaraan bermotor baik di
kota besar atau desa. Berbanding lurus dengan tingginya tingkat penggunaan kendaraan
bermotor, pelanggaran lalu lintas juga kian meningkat. Menurut data
Kepolisian Daerah Metro Jaya, terjadi peningkatan pelanggaran lalu
lintas 36.58%. Itu masih di Jakarta belum di daerah lain di Indonesia.
Pelanggaran yang sering terjadi adalah tidak adanya kepemilikan Surat
Izin Mengemudi. Hal ini seringkali terjadi pada pengendara di bawah
umur. Salah seorang remaja asal Fak Fak, Papua ini contohnya. Pelajar
SMP yang tak diketahui identitasnya ini kena razia Polisi dan diketahui
belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Remaja Papua kena razia dan mengaku kantongi SIM M untuk bebas berkendara motor © Facebook.com/Eduard Rumbrapuk. Kisah bocah lugu ini jadi perbincangan hangat netizen setelah
videonya jadi viral di Facebook. Bocah ini mengaku bahwa dirinya
memiliki kartu SIM M yang ditandatangani langsung oleh Kepala Distrik
Fak Fak Tengah. Tentu saja pengakuan bocah ini membuat penanya terheran. Sebab yang sering diketahui, SIM yang dikeluarkan oleh Polri hanya
memiliki 5 tipe yakni SIM A bagi pengemudi mobil penumpang dan barang
dengan berat tak lebih dari 3.500 Kg, SIM B1 untuk pengemudi mobil
penumpang dan barang dengan berat lebih dari 3.500 Kg, SIM B2 untuk
pengemudi kendaraan berat, SIM C bagi pengendara motor, SIM D bagi
penyandang cacat, dan SIM Internasional. Namun karena tak memiliki SIM C atau SIM lainnya, bocah SMP ini
justru mengaku SIM M yang tak diakui oleh Undang-Undang No. 22 Tahun
2009. Hingga saat ini, video yang diunggah oleh Eduard Rumbrapuk pada
Selasa (16/05) telah ditonton lebih dari 300 ribu kali. Kocak! By:(DM).
13:17
Tutorial Makeup & Review Focallure













Tidak ada komentar:
Posting Komentar